Beberapa agama mungkin akan mencari tempat yang tenang untuk beribadah untuk lebih mendekatkan diri kepada yang maha kuasa , seperti pada sisi jurang atau puncak tebing yang sangat tinggi .Mungkin ini terlihat sangat sulit seperti menarik sumbangan dari sebuah nomor telpon bebas pulsa , bisnis iman tergolong memusingkan. Ditepian bebatuan terjal dan tidak jarang mereka hampir terjatuh ditepian tebing yang sangat tinggi yang hampir memiliki kedalaman tak terbatas , mungkin inilah ujian terberat dari keimanan mereka atau mungkin untuk melindungi iman mereka dari ganguan dunia luar. sebagian menilai hanya orang gila yang mau membangun biara ditempat yang cukup berbahaya . atau mungkin mereka adalah nenek moyang pemanjat ekstrim , yang mungkin merupakan olah raga ekstrim kuno yang pernah ada.
1. Biara Taktsang - Bhutan
Dinamakan Biara Taksang atau sarang macan , biara ini pernah ditampilkan pada sebuah filem Hollywood yang kala itu tidak masuk box office pada tahun 80-an dan diperankan oleh aktor Eddie Murphy, seperti kita lihat ditempat yang sangat tinggi , bagaimana kalau kita terlempar keluar samapi jatuh kejendela ? dengan dataran yang sangat tinggi tentunya suhu yang cukup membuat rahang kita gemertak , itulah biara buda yang ada disana.
Selesai dibangun pada tahun 1692 , Biara Taksang ini dibangun pada salah satu goa yang ada disana , yang keseluruhan ada sekitar 13 goa di Taksang dimana seorang sici yang dikenal sebagai Guru Padmasambhava- yang merupakan orang bijak dari India yang membawa ajaran buddhism di Bhutan – yang bertapa disana sekitar abad 8 masehi. Dinamakan Sarang macan dikarenakan sebuah legenda yang mengatakan bahwa saat itu seorang Padmashambhava terbang kesana diatas punggun seekor macan betina. Hari ini , pengunjung sangat sepi dan masih diusakan untuk digiatkan kembali dengan memperbaiki sarana transportasi disana yang selama ini menggunakan keledai yang sangat sulit dan beberapa penggunjung harus memnggunkan kekuatan cakaran mereka untuk mendaki tebing yang curam dibawahnya , yang disana terdiri dari 7 biara semuanya.Namun sejauh ini belum menampakkan hasil yang menggembirakan setidaknya mendongkrak sedikit tingkat kunjungan .
Selalu berselimut kabut yang terkadang menebal dan semakin dingin, , menempel pada sebuah dinding terjal dengan letak sangat berbahaya , tidak terbayang pada saat pembuatannya dengan ketinggian sekita 10,200 kaki (3.120 meter) , sekitar 2,300 kaki (700 meter ) diatas Lembah Paro dipegunungan Himalaya diantara tebing-tebing karang.
2. Biara Xuan Kong - China
Dibangun ditepi tebing yang sangat curam dengan pemandangan sebuah lembah dekat gunung Heng di China tepatnya di propinsi Shanxi. Xuan Kong Si- yang dikenal sebagai candi tergantung – dibangun seperti itu , seandainya tiba-tiba runtuh maka separo kesempatan hidup lagi mungkin akan diberikan oleh yang maha kuasa , namun sebenarnya kuil ini dibangun sangat kokor dan cukup kuat beratahan , bahkan beberapa kali gempa bumi masih membuat bangunan ini telah bertahan selama ratusan tahun bahkan untuk beberapa ratus tahun kedepan yang akan datang. Terdiri dari Ruang pertemuan , beberapa paviliun yang kesemuanya dibangun mengikuti kontur permukaan yang berupa bebatuan, bangunan-bangunan ini dihubungkan dengan jembatan dan jalan , dibangun pada ketinggian 200 kaki (60 meter ) diatas sungai , diatas panggung seperti pillar.
Dibangun pada sebuah tebing yang terkenal dinamakan jenggot tumbuh sekitar 1400 tahun yang lalu.Xuan Kong Si adalah sebuah bangunan yang sangat unik yang berposisi pada sebuah tebing yang sangat curam, merupakan sebuah bangunan yang membawa ajaran Buddhism , Taois dan Confusianism kedalam sebuah pesta. Secara Arsitektural , konstruksi bangunan ini diletakkan pada permukaan bebatuan datar yang ada disana yang berfungsi menolak grafitasi yang ada dibawahnya . Lokasi biara Xuan Kong ini sangat telidung dari banjir maupun luapan air sungai dibawahnya , hujan air maupun salju yang turun dari atas, yang selaras dengan ajaran Taois yang berprinsip ketenangan , yang memang sangat jauh dari kebisingan yang emang letaknya jauh dari keramaian , dengan hawa sangat dingin disekitarnya.
3. Biara Sümela - Turkey
Trabzon adalah sebuah kota yang sangat indah di Turki yang terletak disekitar pantai tepi barat laut hitam diwilayah Turki. Kota ini dinakmakan Trabezos sekitar 750 tahun sebelum masehi . Yang pernah diambil kendali oleh beberapa kekaisaran secara berurutan dari Mediterania , Persia , kekaisaran portus , Romawi dan Bizantium . Pada masa kekuasaan Bizantium , kota itu sempat ditaklukkan kekuatan Arab selama beberapa kali dengan periode yang cukup singkat.Selama perang salib , kota ini pernah juga direbut oleh tentara salib beberapa kali . selama 4 periode perang salib dengan periode tahun antara 1204 sampai 1261 masehi .
Kota Trabzon dikuasai oleh Trabzon Pontus yang merupakan kekaisaran Yunani.Setelah itu pada tahun 1261 Kekaisaran Ottoman yang bernama Sultan Mehmet Fatin telah menaklukkan kota ini . Setelah pendudukan itu kota ini dinamakan Trabzon hingga sekarang . Pada sebelah selatan kota ini , tepatnya pada gunung Ziyaret , terdapat Biara Sumela yang telah ditemukan pada abad 6 masehi . Biara ini terdiri dari 72 kamar dan dibangun pada ketinggian 2800 meter. Pada tahun 1930 ,atas perintah Ataturk , icon dari Biara ini seperti menampilkan Sumela yang lain yang telah ada di Macedonia . Trabzon juga dikenal sebagai tempat kelahiran dari Kanuni Sultan Siileyman . yang merupakan rumah dan museum Ataturk , dikenal sabagai Hagia sofia dibangun pada abad 8 masehi .yang berawal dari gereja Santo Ojen yang terkenal pada saat itu dengan nama Frescos , gereja Virgin mary , gereja Santo Basileus kecil , serta kisah dirubahnya gereja Bizantium menjadi sebuah masjid yang bernama Yeni Cuma , kemudian masjid Gtilbahar Hatun ,serta masjid Pazarkapi yang telah terkenal sebagai tempat yang sangat penting untuk dikunjungi yang terletak ditengah keindahan kota Trabzon .
Akses menuju biara ini yang berbentuk tangga panjang dan sempit . Akan tetapi para pengunjung tetap tertarik dengan status budaya dan agama .Ditemukan pada tahun 386 masehi , yang dikenal dengan legenda dua pendeta setelah mendapatkan bola yang menggelinding setelah mengungkap keajaiban sebuah lukisan Maria yang masih perawan yang terdapat disalah satu goa yang berapa pada pegunungan itu. Seperti beberapa biara yang lain , yang pernah runtuh dan diperbaiki kembali selama berabad-abad, Dan mendapatkan bentuk yang seperti sekarang ini pada abad 13 dibawah kekuasaan Alexios III . yang akhirnya ditinggalkan untuk dijadikan tempat kunjungan turis pada tahun 1923.
4. Biara Popa Taungkalat - Myanmar
Terletak sangat tenang dan damai diantara awan , sekitar 2417 kaki (737 meter ) tepat dipuncak sebuah dataran yang sangat tinggi , diantara tebing yang sangat terjal , Biara Popa Taungkalat bagaikan sebuah menara didataran tinggi yang terletak ditengah Myanmar , dengan pemandangan indah yang mengelilinginya dan beberapa mil disekitarnya . Yang merupakan lokasi yang cukup berbahaya yang semakin lama semakin berkurang pengunjungnya karena terdapat gunung berapi dibawahnya yang telah berhenti beroperasi , yang tertinggal hanya sebuah kuil budha yang ada, akan tetapi masih ada juga pengunjung.
Dengan atap menembus awan : biara Popa Taungkalat, bersarang diatas permukaan lava mengering dengan ketinggian 2,417 kaki menembus langit. |
Tempat ini bukan hanya sebuah kuil pusat ziarah umat Budha , akan tetapi rumah bagi 37 Nats Mahagiri – yang merupakan arwah manusia yang meninggal karena kekerasan menurut kepercayaan masyarakat lokal. patung-patung itu yang dapat dilihat didasar kuil . Banyak peziarah yang percaya bahawa kalau setelah dari sisni mereka harus membersihkan sepatu atau alaskaki mereka atau membuangnya dan menggantikan dengan yang baru, Mendaki anak tangga sebanyak 777 langkah menuju puncak – yang salah satunya ditempati dan dirawat dengan baik oleh seorang pertapa terkenal yang bernama U Khandi, yang selama ini sangat kesulitan mengatasi ratusan orang kelaparan disana , para monyet pencuri, yang masih menunggu pencarahan.
5. Biara St. George- Israel
Sebuah komplek menggantung pada terbing terjal , terlihat pada sebuah sisi yang menggantung pada tebing sangat tinggi dan curam. Sebuah biara Santa George Orthodox yang terletak pada tepi barat bagian timur di teritorial palestina. Menggantung pada bibir jurang yang sangat terjal sisi utara ngarai satu-satunya yang ada ditempat itu, Tempat suci ini dibangun semnjak abad 6 masehi dapat diakses malaui jembatan yanghanyabisa dilalui pejalan kaki yang bernama Wadi Qelt- yang juga digambarkan dalam kitab Mazmur ayat 23 sebagai Lembah bayangan , yang diabadikan juga didalam kitab perjanjian Lama umat Kristiani.
In the Valley of the Shadow: St George Monastery in the bone-dry Judean desert |
Dimulai dengan Biara Santa George yang Didesain disana pada abad 4 masehi oleh beberapa Biarawan yang mencari berbagai informasi tentang pengalam digurun melalui nenek moyang alkitab mereka .Terletak disekitar sebuah goa yang mereka percaya memiliki makna spiritual tinggi. Dibangin mulai akhir abad 5 masehi , akan tetapi seratus tahun atau lebih beberapa tahun kemudian terjadi pertumpahan darah di biara ini , beberapa prajurit Persia membantai 14 pendeta yang ada disana serta membumi hanguskan lembah yang ada – dan tulang belulang serta tengkorak mereka masih dapat kita saksikan disana hingga sekarang.
6. Biara Phugtal Gompa - India
Terletak didataran tertinggi didunia Himalaya,dan dikelilingi pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan alam India yang masih asli dan eksotis- yang mengobati kelelahan pengembara setelah treeking melalui berbagai wilayah terpencil wilayah tenggara Zanskar , yang merupakan wilayah utara yang sangat jauh dari negara ini yaitu Phugtal Gompa. Menggantung pada sisi tebing bebatuan bagaikan sarang lebah raksasa tepatnya pada mulut sebuah goa raksasa. Tampak asing , bentuk konstruksi yang cukup mendebarkan karena dibangun pada bibir tebing yang sangat curam , seperti sarang lebah raksasa dengan ukuran manusia. Biara Phugtal adalah tempat yang sangat ramai dan sibuk karena terdapat sekitar 70 biksu Budha yang tinggal disana .yang disana terdapat ruangan biara yang suci serta perpustakaan yang menyimpan benda-benda yang juga disucikan.
Sarang lebah seukuran manusia:Phugtal Gompa , dibangin diatas ngarai berbatu yang memiliki sudut pandang keindahan alam India. |
Didirikan sekitar abad 12 masehi oleh salah satu Gangsem Sherap Sampo,Tempat spiritual ini telah melewati rentang waktu yang cukup panjang dengan berbagai perkembangan jaman dilalui meski hanya terbuat dari batu bata yang terbuat dari lumpur , batu dan kayu . Dalam sejarah modern ,seorang Filolog berkebangsaan Hongaria yang bernama Alexander Csoma de Korös,yang merupakan penulis dari kamus inggris-tibet pertama, singgah disana pada ahun 1826-1827 -dan dituliskan pada sebuah lempengan batu disana.
7. Biara Metéora - Yunani
Pertengger pada puncak sebuah pilar batu alam pasir menjulang diwilayah Thessaly dipusat kota Yunani . dan merupakan salah satu dari 6 biara orthodok yang tertinggal berdasarkan data yng dimiliki UNESCO sebagai warisan dunia Biara meteora ini dikelilingi pemandangan yang sangat indah dan sayang untuk dilewatkan . yang berarti menggantung diudara, hampir selalu diselimuti kabut , Meteora termasuk salah satu komplek biara yang paling besar dan paling penting di negara republik Yunani . Yang pasti merupakan hasil pemikiran dan sebuah maha karya yang spektakuler.
Berada pada puncak menara batu: Biara Metéora bertengger diatas pillar batu yang cukup tingg sebagai lambang kesucian Trinitas |
Metéora yang merupakan hasil karya manusia yang didirikan sekitar abad 11 masehi ketikan para pertapa berpindah dari celah batu yang biasanya ditinggali menuju puncak pilar batu kuno ini. Pada ketinggian 1800 kaki atau sekitar 550 meter diatas permukaan tanah .Tinggi besar dan cukup menghalangi apalagi ketika terjadi sebuah pembantaian yang hampir menimpa pasukan berkuda Turki tempat ini merupakan tempat berlindung yang cukup aman.Didirikan oleh 20 biarawan asli sana antar abad 14 sampai 16 masehi , dengan tangga yang sangat panjang dan jala pengaman yang sekaligus sebagai pengukur ketinggian yang saking tingginya hingga cukup memusingkan . Dilengkapi elevator sederhana dengan teknologi masa lalu , untuk menjangkau sana diperlukan kekuatan keyakinan serta ketabahan yang perlu di tempa lebih jauh.
Sebuah big drop : Metéora sebuah biara suci yang terletak di Rousanou, terlihat sebuah tali yang menggantung pada satu sisi. |
Yang sangat terkenal dipercaya bahwa St. Athanasius, sebagai pendiri pertama biara ini , yang dinilai bukan dari ukuran batu ,dan mereka sangat percaya bahwa bangunan itu dibawa keatas sana dibawa oleh seekor elang : dan hari ini kunjungan turis cenderung menurun yang biasanya mereka melangkah kesini dengan segala kemewahan , dan mereka memperbaiki fasilitas akses penyeberangan menuju kesana sekitar tahun 1920, Dan sempat muncul dalam beberapa scene filem yang dimainkan Roger Moore salah satu squel James Bond yang berjudul For Your Eyes Only yang menampilkan biara suci Trinitas.Dan Sean Connery pun menjadi bintang besar dan terkenal dan blog ini hanya bisa menampilkan tread sederhana yang mungkin di copypaste oleh blogger lainnya.
Itulah beberapa biara yang dibangun pada ketinggian dan berada dibibir tebing yang sangat curam yang diwariskan nenek moyang masa lalu sebagai warisan dunia yang patut dilestarikan . sebagai bukti anak cucu mereka adalah keturunan orang-orang hebat seperti mereka. Dan itulah mereka yang selalu berfikir jauh kedepan , sehingga meninggalkan sebuah kebanggan dari masa lalu untuk dinikmati anak cucu mereka dimasa depan, mudah-mudahan melalui blog ini sebuah fikiran menjadi lebih terbuka dan hati nurani menjadi lebih berbicara , dan sebuah bangsa akan belajar dari masa lalu sebagai pijakan untuk meraih masa depan yang lebih gemilang.
1 comments:
Gila arsitek pada jaman bahola pada hebat2 ya ...
padahal alat berat dan segala macam alat bantu belum ada pada waktu itu ... salut..
Posting Komentar