Pengakuan Agen CIA Soal Insiden UFO Roswell - Chase Brandon menguak dokumen rahasia CIA. "Itu benar-benar terjadi."
Pada 8 Juli 1947 silam, insiden menghebohkan terkait unidentified flying object (UFO) terjadi di Roswell, New Mexico.
Di tengah badai besar, ditemukan sebuah pesawat berbentuk mirip piring terbang, kondisinya rusak parah. Ada tiga jasad mirip manusia berpakaian metalik di sekitarnya. Banyak orang menduga, itu adalah UFO, namun pemerintah Amerika Serikat mengumumkan itu adalah balon udara.
Baru-baru ini dalam peringatan 65 tahun insiden Roswell, seorang agen Central Intelligence Agency (CIA) buka mulut soal insiden itu, sekaligus menguak laporan rahasia CIA. Ia mengatakan, "itu benar-benar terjadi."
Chase Brandon, nama agen yang telah 35 tahun mengabdi di badan intelejen itu mengatakan, informasi soal Roswell tersembunyi di lemari besi rahasia di kantor pusat CIA di Langley. "Di area lemari besi, ada satu kotak yang menarik perhatian saya. Karena ada tulisan: Roswell. Aku mengobrak-abrik apa saja di dalamnya, lalu mengembalikan kembali kotaknya ke rak," kata dia.
Namun, ia tak mau mengungkapkan secara rinci apa yang ada dalam kota itu. "Ada beberapa material tertulis dan sejumlah foto. Itu saja, aku tak akan merinci apa saja yang ada dalam kotak itu," kata dia pada Huffington Post.
Yang pasti, ia menambahkan, "itu bukan balon udara, yang benar adalah laporan pertama," kata Brandon. "Itu adalah pesawat yang bukan berasal dari planet ini." Juga jasad-jasad yang ada di dalamnya, benar sesuai dugaan.
Selama 25 tahun tugasnya di CIA, Brandon bergabung dalam korps elit Clandestine Service. Tugasnya menyamar, melakukan operasi rahasia terkait terorisme internasional, perdagangan narkotika global, penyelundupan senjata, dan operasi antigerilya.
Saat insiden Roswell terjadi, pihak militer mengeluarkan rilis: "Sekian banyak rumor tentang piring terbang menjadi kenyataan kemarin, saat petugas intelijen 509th Bomb Group dari Eighth Air Force, Roswell Army Air Field cukup beruntung bisa mendapatkannya. "
Dalam 24 jam kemudian, militer mengubah cerita itu dan mengatakan, obyek yang awalnya dikira piring terbang adalah balon cuaca yang jatuh di peternakan terdekat. Hebatnya, media dan publik kala itu menerima penjelasan tersebut tanpa pertanyaan.
Sebelumnya, sebuah dokumen yang dikeluarkan FBI menguatkan cerita Brandon, atau setidaknya, mendukung anggapan bahwa otoritas AS sengaja menutupi keterkaitan dengan alien atau mahluk ekstraterresterial.
Di dalam memo berjudul "Piring Terbang", untuk direktur FBI pada tahun 1950, agen Guy Hottel, mengungkapkan investoigator Angkatan udara sedang menyelidiki tiga benda yang disebut p iring terbang yang ditemukan di New Mexico.
Ia menggambarkan benda itu berbentuk lingkaran, yang bagian tengahnya cembung, kira-kira berdiameter 50 kaki atau 15,2 meter. "Masing-masing berisi satu jasad mirip manusia, tang tingginya hanya 3 kaki atau 0,9 meter."
Tubuh-tubuh itu mengenakan kain metalik yang memiliki tekstur yang sangat halus. Mirip pakaian yang digunakan pilot tes.
Baca :
0 comments:
Posting Komentar