Kalender Suku Maya. Nibiru. Annunaki. PD III & 2012.
Apa yang anda pikirkan apabila saya menyebutkan satu kata ini,2012?
Kalau saya, akan memikirkan tentang Suku Maya, Loung Count, Monumen Tortuguero, Planet Nibiru, Ras Annunaki, Planet X, Solar Flare, dan Perang Besar. Mari kita mulai dari Suku Maya.
Siapakah mereka? Bagaimana mereka bisa dihubungkan dengan 2012?
Kalender Suku Maya |
Sebenarnya Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.Selama 1200 tahun Suku Maya mendominasi Amerika Tengah. Pada puncak kejayaannya sekitar tahun 900 Masehi, kota-kota Maya dipadati oleh sekitar 2.000 orang per mil persegi, sama dengan kota Los Angeles saat ini. Bahkan di wilayah pedesaan, penduduknya tetap menunjukkan jumlah yang besar, 200 – 400 orang per mil persegi. Namun tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi. Dan kesunyian ini adalah saksi salah satu kehancuran demografis dalam sejarah umat manusia, runtuhnya peradababan Suku Maya.
Menurut para peneliti, musim kemarau panjang muncul pada waktu yang bersamaan dengan hilangnya peradaban Bangsa Maya. Dan pada saat kehancurannya, penduduk Maya juga menebang begitu banyak pohon untuk menyediakan lahan jagung bagi populasi mereka yang terus berkembang. Selain itu mereka juga menebang pohon-pohon untuk membuat kayu bakar dan membuat bangunan.
“Paling sedikit mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat plester kapur seluas 1 meter persegi yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk dan monumen,”
Suku Maya melakukan penggundulan hutan dengan menggunakan metode agrikultur tebang dan bakar, sebuah metode yang masih digunakan oleh mereka hari ini.
“Kita tahu bahwa setiap 1 hingga 3 tahun setelah menanami sebuah lahan, lahan tersebut harus didiamkan selama sekitar 15 tahun untuk memulihkan mineral-mineralnya. Pada masa itu, pohon-pohon dan vegetasi dapat tumbuh kembali di lahan itu sementara kita dapat menebang dan membakar wilayah lain untuk ditanami.”
Kita sudah mengetahui siapa itu suku maya, Lalu langsung saja . . . apa hubungan mereka dengan 2012.
Kalender Loung Count
Inilah kalender yang digunakan sebagai perhitungan bagi Suku Maya dalam menentukan akhir tahun mereka. Long Count ini belum memiliki nama. Jadi, seperti kalender tanpa nama. Menurut Suku Maya, kalender ini dimulai dari tanggal 13 Agustus 3114 SM, KATANYA itu adalah hari penciptaan Bumi.
Kalau Kalender Gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan tahun, Long Count memiliki unsur Kin, Uinal, Tun, Katun, Baktun.
Dimana:
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari.
Penulisan kalender ini tidak boleh diurutkan dari atas dulu ya, maksudnya urutannya bukan dari kin, uinal, tun, katun, baktun. Tetapi dari baktun, katun, tun, uinal, kin.
Tapi, kalau kalian bingung saya akan menjelaskannya secara singkat saja. Dan kalian hanya perlu mengingat kata baktun yang lamanya 144.000 hari.
Menurut Suku Maya, penciptaan Bumi adalah tanggal 13 Agustus 3114 SM, dan akan berakhir 13 baktun sesudahnya.
Jadi, kalau dihitung, hanya tinggal 13 baktun dikalikan dengan 144.000 hari kan?
Hasilnya berapa? Ada yang sudah ketemu? Kalau belum berlomba-lombalah mencari kalkulator dan mencari hasilnya, hehehe saya hanya bercanda.
Kalau menurut kalkulator yang saya gunakan, maka hasilnya adalah 1.872.000 hari atau sama dengan 5.125 tahun.
Nah, setelah kita tahu 1.872.000 hari itu, kita dapat menghitung akhir kalender mereka mulai tanggal 13 Agustus 3114 SM.
Dan, kalau saya tanyakan kepada teman saya yang ahli hitung-hitung,hehehe emang ada? Dia mengatakan bahwa kalender itu akan berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.
Jadi, itulah awalnya penafsiran kiamat. Lho, kok sekarang bisa-bisanya orang-orang mengatakan kalau pada tanggal itu akan terjadi kiamat? Padahal kan itu hanya akhir dari kalender Maya. Seperti halnya kalender Maya yang lain, ketika kalender itu berakhir, apakah terjadi kiamat? Atau yang lebih mudah, apakah kalender Masehi kita berakhir itu selalu berarti kiamat?
Monumen Tortuguero |
Monumen Tortuguero
Sebenarnya, Suku Maya tidak pernah meramalkan tentang kiamat. Lhoh, kok bisa? Bukannya ada bukti-buktinya dari peninggalan arkeologi mereka?
Memang itu ada, tetapi disini mari kita coba membahasnya. 3 peninggalan Suku Maya yang mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu adalah:
1. Inskripsi Monumen Tortuguero
2. Penerapan Long Count yang berbeda-beda
3. Unsur-unsur kalender yang lebih tinggi
Yang pertama, monumen Tortuguero.
Mungkin kalian akan bertanya dulu tentang darimana saya mendapatkan bukti bahwa akhir penanggalan Long Count terjadi setelah 13 baktun.
Baiklah, saya mengaku salah karena tidak mencentumkan sumbernya. Kali ini saya tulis sumbernya yaitu dari buku vox popul.
Sudah cukup? Atau masih kurang penjelasan? Eh, nanti jadi lama sekali.
Saya teruskan saja ya...
Kembali ke monumen tortuguero. Para peneliti bukan hanya mencari asal muasal 21 Desember 2012 dari Long Count saja. Mereka juga mempelajari sisa peradaban mereka, salah satunya adalah monumen Tortuguero.
Di atas sudah saya beri gambarnya. Monumen ini berasal dari abad ke-7 Masehi.
Seorang ahli Suku Maya bernama Mark Van Stone berhasil menerjemahkan sebagian tulisan pada monumen tersebut dan salah satu kalimatnya adalah :
“The Thirteenth [b'ak'tun] will end. Black … will occur. (It will be) the descent of Bolon Yookte’ K’uh to the great (or red)…”
“13 baktun akan berakhir. Kegelapan (hitam)..akan muncul. (itu menandakan) turunnya Bolon Yookte K’uh”
Sebagian peneliti mengatakan bahwa ini adalah ramalan berakhirnya dunia pada tahun 2012. Namun peneliti lain punya pendapat berbeda.
Kuncinya, menurut mereka ada pada nama asing “Bolon Yookte K’uh”. tiga kata aneh ini ternyata nama seorang dewa yang dalam beberapa referensi kuno sering disebut sebagai dewa perang atau dewa konflik.
Karena itu, sangat rancu untuk menafsirkan akhir baktun ke-13 sebagai kiamat dunia. Bisa saja yang dimaksud oleh monumen tersebut hanyalah sebuah peristiwa perang, itupun kalau terjemahan yang dilakukan Mark Van Stone akurat. Soalnya monumen Tortuguero telah mengalami kerusakan yang cukup berat. Kalimat-kalimat yang terbaca sangat minim dan kabur.
David Stuart, seorang spesialis tulisan Maya dari Universitas Texas bahkan sama sekali tidak setuju dengan penafsiran bencana atau perang dari monumen ini.
“Tahun 2012 yang dimaksud monumen itu adalah ulang tahun penciptaan. Suku Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, mereka juga tidak pernah mengatakan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat masa ulang tahun monumen yang akan datang” Demikian kata David.
Jadi, apakah selalu kiamat? Atau mungkin boleh saya bilang selalu perang besar? Atau mungkin penafsiran saya tentang perang dunia ke-3?
Yang kedua, penerapan sistem Long Count yang berbeda-beda.
Menurut para penganut teori kiamat 2012, siklus ke-4 long count akan berakhir setelah baktun ke-13. Namun disinilah muncul masalah baru.
Suku Maya ternyata memiliki inskripsi-inskripsi kuno lain yang menyatakan bahwa siklus ke-4 tersebut akan berakhir pada baktun ke-20, bukan baktun ke-13. Dan sepertinya ini diabaikan oleh para penganut kiamat 2012.
Jika siklus ke-4 berakhir pada baktun ke-20, maka siklus ini akan berakhir pada tahun 4772, bukan 2012. Hal ini dikonfirmasi oleh adanya penerapan kalender long count yang berbeda-beda di berbagai kota Maya.
Di Palenque, bukti-bukti menunjukkan bahwa siklus penciptaan ke-4 akan berakhir setelah 20 baktun, bukan 13 baktun. Di tempat lain, sebuah monumen yang didirikan untuk memperingati penobatan raja Pakal menghubungkan penobatan tersebut dengan peristiwa-peristiwa hingga 4.000 tahun setelah penobatan. Artinya, monumen ini tidak menunjukkan berakhirnya dunia pada tahun 2012.
Jika Suku Maya memang merujuk kepada akhir dunia, bukankah harusnya mereka sepakat dengan masa berakhirnya siklus ke-4 ?
Yang ketiga, unsur-unsur kalender yang lebih tinggi.
Maksudnya, ada perhitungan unsur yang lebih tinggi selain kin, uinal, tun, katun, dan baktun. Apa saja itu?
Saya tulis lagi saja supaya kalian tidak bingung.
1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin
1 tun = 18 uinal
1 katun = 20 tun
1 baktun = 20 katun
Tetapi, ada unsur-unsur lain, ingat!
1 piktun = 20 baktun
1 kalabtun = 20 piktun
1 kinchiltun = 20 kalabtun
1 alautun = 20 kinchiltuns
Memang para ilmuwan masih terpecah dalam soal apakah piktun (unsur di atas baktun) akan dimulai pada baktun ke-13 atau ke-20, namun paling tidak mereka sepakat mengenai adanya unsur-unsur yang lebih tinggi.
Coba hitung, jika alautun adalah unsur yang terakhir dan kiamat akan terjadi setelah 1 alautun saja, pada tahun berapakah dunia akan berakhir ?
Planet X dan Nibiru
Planet X adalah sebutan bagi planet yang sebenarnya dipercaya ada oleh para astronom tetapi belum ditemukan.
Awal mula planet X adalah pada tanggal 10 Oktober 1846,ketika Bulan Neptunus ditemukan ternyata massa Planet Neptunus lebih besar 2% dari yang diperkirakan. Bagaimana bisa ini terjadi? Menurut para astronom ada sebuah planet tak terlihat yang mengganggu massa Neptunus. Itulah Planet X.
Lalu apa hubungannya dengan 2012?
Kata seseorang yang bernama Zecharia Sitchin, Planet X akan menabrak Bumi pada tanggal 21 Desember 2012. Tapi, apakah perhitungan ini akan akurat? Tentu saj tidak pasti, iya kan?
Di waktu yang lain, Zecheria Sitchin juga mengemukakan bahwa sebenarnya Planet X yang mereka cari adalah Planet Nibiru.
Studi astronomi dari Jepang tanggal 18 Juni 2009 mengatakan bahwa mereka telah menemukan planet yang mereka katakan bisa jadi planet itu adalah planet X. Planet ini terletak di bagian tata surya paling luar. Tetapi, nama Planet ini bukan NIBIRU.
Memang setelah para astronom menemukan Pluto, mereka terus mencari keberadaan planet X yang misterius. Dan mereka menyimpulkan, “Pasti, planet X berada di luar orbit Pluto! Karena Pluto sendiri tidak mempengaruhi massa Neptunus.”
Setelah ide itu muncul, para astronom kemudian mulai berbondong-bondong melakukan pencarian.
Artikel terkait yang perlu dibaca : Misteri Crop Circle dan Skenario 2012
Tapi , apa yang mereka temukan?
Mereka tidak menemukan Planet yang massanya cukup besar untuk mempengaruhi Massa Neptunus sampai akhirnya planet ini ditemukan.
“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.
Berita tentang Nibiru simpang siur, entah kenapa informasi penting tentang Nibiru / Elenin terkesan di sembunyikan terutama oleh NASA. Untuk menghindari kepanikan masal? bisa jadi !
Lalu muncullah video NASA yang menurutku Aneh, kenapa aneh ? di liat dari Judulnya menyatakan bahwa Elenin ato Nibiru adalah pesawat Luar Angkasa! tidak masuk akal ? masih banyak yang belum kita ketahui kan ? silakan cek videonya.
Awal mula Nibiru=PlanetX=2012=Kiamat
Kisah ini dimulai ketika seorang Zecharia Sitcin menulis buku yang berjudul “The Twelfth Planet”. Di buku ini dia menjelaskan dengan sumber tulisan Sumeria kuno yang berumur kira-kira 6.000 tahun dengan mengganti nama Dewa Sumeria dengan nama Planet yang menjadi hipotesisnya.
Menurutnya, sebelum Bumi terbentuk, ada sebuah Planet yang bernama Tiamat di antara Planet Mars dan Yupiter. Tetapi, planet ini hancur karena tertabrak oleh satelit Planet yang ukurannya 20 kali Jupiter, nama Planet ini adalah Nibiru.
Menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi Matahari. Annunaki yang selamat dari tabrakan itu kemudian datang ke Bumi. Lalu ceritanya berkembang. Annunaki konon katanya memodifikasi genetika primata di bumi dengan cara mencampurnya dengan gen mereka sendiri untuk menciptakan homo sapiens (manusia) sebagai budak mereka.
Ketika Annunaki meninggalkan bumi, mereka membiarkan manusia (yang merupakan primata hasil modifikasi genetika) memerintah bumi hingga mereka datang kembali ke bumi.
Nah, inilah asal-muasal bahwa Planet X yang akan menabrak Bumi adalah Planet Nibiru. Dan, apakah menurut kalian, apabila Planet Nibiru yang berukuran 20 kali Jupiter ini atau satelitnya menabrak Bumi, apakah Bumi akan selamat? Tentu tidak! Justru Bumi akan hancur!
Annunaki |
Solar Flare
Siklus Matahari akan selalu terjadi setiap 11 tahun sekali. Jadi, sebelum 2012, tepatnya 2001 telah terjadi puncak aktivitas matahari.
Sepanjang hidup siklus ini, garis medan magnet Matahari akan ditarik ke sekeliling Matahari oleh rotasi differensial ekuator Matahari. Ini artinya ekuator berputar lebih cepat dibanding kutub magnet. Jika diteruskan, plasma Matahari akan menarik garis medan magnet disekeliling Matahari dan menyebabkan terjadinya terkanan yang memicu terbentuknya energi. Saat energi magnet meningkat, kekakuan dalam flux magnetik terbentuk dan memaksa mereka ke bagian permukaan. Kekakuan inilah yang dikenal sebagai lingkaran korona yang semakin sering terjadi ketika periode aktivitas Matahari sedang tinggi. Disinilah tempat dimana bintik matahari muncul.
Saat lingkar korona terus menerus muncul di permukaan, bintik matahari juga ikut muncul di lokasi yang jadi jejak lingkar korona. Lingkar Korona memilki efek untuk menggeser lapisan permukaan terpanas Matahari (fotosfer dan kromosfer) dan menonjolkan area konveksi yang lebih dingin. Saat energi magnetik terbentuk, maka akan semakin banyak flux magnetik yang mengalami gaya bersama. Pada saat tersebut terjadilah fenomena yang dikenal sebagai magnetic reconnection. Magnetic reconection adalah proses ketika berbagai sumber magnetik saling terhubung satu sama lainnya, mengubah pola konektivitas mereka terhadap sumber.
Magnetik reconnection merupakan pemicu terjadinya flare Matahari (letupan matahari) dalam berbagai ukuran.
Ketika Solar flare terjadi, maka Bumi akan mengalami kiamat. Apa? Nggak Mungkin kan?
Bumi memang akan mengalami kiamat. Tetapi kiamat yang akan ditimbulkan efek Solar Flare adalah kiamat teknologi. Bagaimana bisa?
Ketika Flare raksasa menyambar Bumi, maka satelit buatan manusia kemungkinan besar tidak akan selamat karena satelit ini tidak memiliki atmosfer sebagai pelindung.
Artikel terkait : Misteri Badai Matahari
I
Ini Liputan tentang badai Matahari by Global TV,bisa jadi referensi tambahan
Perang Dunia 3
Suku Maya sendiri meramalkan Dewa Perang yang bernama Bolon Yookte’ K’uh akan keluar saat perang besar terjadi. Kapan perang itu terjadi? Suku Maya hanya mengatakan 13 baktun setelah 13 Agustus 3114 SM.
Tetapi, sebenarnya perang dunia di zaman modern ini juga telah diramalkan oleh Nostradamus, Vangelia Gushterova, John Titor (seseorang yang mengaku dari masa depan), bahkan peramal Indonesia Mama Laurent.
Tetapi, mereka meramalkan bahwa perang dunia akan terjadi pada November 2010. Berarti 2012 termasuk di dalamnya. Dan, apakah ini perang yang diramalkan oleh Suku Maya? Mungkin saja. Perang Dunia 3 adalah perang Nuklir !
Albert Einstein :" I know not with what weapons World War III will be fought, but World War IV will be fought with sticks and stones".
Tentang semua pembicaraan di atas tentunya kita berfikir bagaimana sih caranya kita menghadapi smua kemungkinan di atas, Badai Matahari - Perang Dunia 3 dll [walau belum tentu terjadi] tapi tidak salah kalau kita prepare ato cuma sekedar tau saja apa yg perlu di persiapkan. Karena Badai Matahari berefek pada elektronik, pokoknya berkaitan dengan listrik. Bisa saja Listrik padam dlm jangka waktu yang sangat lama !
- 1.Persediaan Makanan.
- 2.Obat-obatan.
- 3. Air.
- 4. Masker.
- 5. Oksigen.
- 6. Bunker.
- 7. Senjata [bila diperlukan] untuk keamanan.
Sebagian negara maju sudah banyak yang mempersiapkan Bunker, bahkan di antaranya dibuar super canggih bahkan kabarnya pintunya saja sanggup menahan serangan Nuklir secara frontal. silahkan cek videonya . . . untuk sekedar info saja.
o Tidak ada yang tau kapan datangnya Kiamat, itu adalah rahasia Allah semata. Semua yang ada di Langit dan Bumi pasti akan kembali kepadaNya o
o Namun ilmu pengetahuan tidak sampai di sini saja, masih banyak yang belum kita ketahui o
Ini bukan masalah takut atau paranoid (takut yang berlebihan) ini semata cuma info dan sebagian sebagai ilmu pengetahuan. Toh semua info atau berita belum tentu kenyataan hasilnya, tapi tidak salah kalau kita mempelajarinya dengan sedikit menerima teori orang lain. Open minded ! Menghargai teori yang di kemukakan orang lain lebih bijaksana dari pada mencelanya kan ? so . . menghargai pun tidak berarti kita meyakini teori tsb.
Mari kita nikmati 2012 ini dan siap-siap untuk menyambut 2013 ^_^
Sumber : Indonesian Space Research - Bloger - Enigma - Thenook dll.
0 comments:
Posting Komentar