Prasasti ini ditemukan di tepi sungai Cakung, daerah Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Informasi sejarah yang terdapat di dalam Prasasti Tugu paling lengkap dan panjang apabila dibandingkan dengan prasasti-prasasti Tarumanegara yang lain.
Petikan prasasti tersebut antara lain menyebutkan sebagai berikut:
“Sebelum Candrabhaga (Kali Bekasi) digali oleh raja diraja, sang Guru yang bertangan kuat, setelah sampai di kota terkenal, masuk ke laut. Pada tahun ke-22 tahtanya yang semakin makmur, Purnawarman – yang bersinar karena kemakmuran dan kebaikannya serta yang menjadi panji raja-raja manusia – menggali Sungai Gomati yang indah dan bersinar dan berisi air bersih, panjang 6.122 tombak digali dalam 21 hari, dimulai pada paruh gelap hari ke-8 bulan Phalguna dan selesai pada paruh terang hari ke-13 bulan Caitra. Sungai itu melintasi tanah kediaman Sang Kakek dan Penasihat Kerajaan, kini mengalir setelah didoakan oleh para pendeta dengan persembahan seribu ekor sapi.”
0 comments:
Posting Komentar