Prasasti Patakan ditemukan di daerah sekitar Surabaya, dan diperkirakan dibuat pada abad 11 M (masa pemerintahan Raja Airlangga). Prasasti ini terbuat dari batu andesit tinggi 104 cm, lebar atas 90 cm, lebar bawah 80 cm, tebal 24 cm, dan menggunakan huruf Jawa Kuno. Prasasti ini sekarang menjadi koleksi Museum Nasional dengan No. Inventaris D.22.
Prasasti ini mengisahkan tentang peresmian daerah Patakan menjadi sima karena harus memelihara bangunan suci Sanghyang Patahunan.
0 comments:
Posting Komentar