Budaya & Kebudayaan Nusantara Sebagai Buah Ajaran Nusantara


Kita tidak perlu mempertanyakan lagi "BUDAYA NUSANTARA ITU APA...? YANG MANA...?", mengapa demikian... tentu saja agar anda tidak perlu meletakan cermin di hadapan wajah anda.... :)

1. Sejak jaman dulu leluhur bangsa kita itu mengajarkan BUDHI-PEKERTI sehingga kelak kita dikenal oleh dunia sebagai bangsa yang RAMAH, SOPAN, BERBUDHI dan BERADAB.

2. Ajaran ('agama') budhi itu menitik-beratkan kepada persoalan RASA, sehingga tidak aneh jika pada gilirannya bangsa kita memiliki KEHALUSAN JIWA yang kelak segala kelembutan rasa tersebut melahirkan bermacam-ragam bentuk KEINDAHAN (*melampaui kesenian)... tapi itu duluuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.....! :)

3. Perilaku SOPAN SANTUN (tata-krama), TAHU DIRI, TAHU BERTERIMA-KASIH serta TAHU MEMBALAS BUDHI merupakan bukti keberadaan ajaran budhi-pekerti..... tanpa kita sadari sisa2 ajaran agama tersebut saat ini masih sedikit tersisa pada diri kita dengan kadar yang ber-beda2... pun dapat disaksikan dalam pola hidup keseharian di negeri ini.

4. Ajaran agama budhi tidak mengedepankan RASA TAKUT ataupun TAKLUK kepada YANG MAHA KUASA, melainkan mengutamakan RASA CINTA, HORMAT, dan RASA TERIMA-KASIH atas limpahan anugrah kehidupan di Bumi ini.... sehingga dengan sendirinya lahirlah WATAK BERBHAKTI dan MENGABDI kepada YANG MAHA KUASA dan segala CIPTAAN-NYA.... tanpa paksaan... tanpa kekerasan... atas dasar BHAKTI dan PENGABDIAN sepenuh hati inilah kelak lahir beragam KESENIAN sebagai medium KEINDAHAN. (*ungkapan rasa hormat dan terima-kasih kepada Yang Maha Kuasa).

5. Ajaran yang telah hidup ribuan tahun ini berlangsung turun-temurun maka dengan sendirinya membentuk CARA BERPIKIR, MENTALITAS & PERILAKU manusia Indonesia atau sering disebut sebagai BUDAYA... jadi... KEBUDAYAAN NUSANTARA ITU SESUNGGUHNYA MERUPAKAN PRODUK AJARAN (AGAMA) ASLI BANGSA NUSANTARA... dengan kata lain disebut AGAMA TELAH MEMBUDAYA (*bukan membudayakan agama seperti saat ini... :)

6. Bangsa lain (*terutama Barat) tidak pernah memahami NOMENA RELIGIUSITAS masyarakat Indonesia jaman dulu, mereka hanya mampu menangkap FENOMENA-nya saja.... lalu mereka menyebutnya sebagai ANIMISME ataupun DINAMISME... (*celakanya, bangsa kita percaya terhadap hal tersebut...!) maka munculah CAP / STIGMA / DOGMA bahwa bangsa kita itu PEMUJA BERHALA.... akibat mayoritas bangsa kita mempercayai hal tersebut (*yang sepertinya 'ilmiah') maka HANCUR dan RUSAK-lah ALAM serta MORAL bangsa Indonesia (*seperti yang sedang terjadi pada saat ini).... akibat takut disebut animisme, dinamisme ataupun istilah lainnya maka semakin sedikitlah masyarakat yang menghormati alam melalui totalitas kehidupannya... lalu semakin jauhlah jarak antara alam dan manusia... yang ada tinggalah penaklukan dan eksploitasi tanpa rasa hormat.

7. jika kita telisik secara bijaksana, lapang dada, tanpa merasa diri yang paling benar... "benarkah agama modern yang datang dari negeri dan bangsa lain itu sudah terbebas dari bentuk-bentuk kebendaan...? bukankah hal itu pun layak disebut "animisme versi modern"...?

(*mudah-mudahan anda tidak mengatakan... "Oooo tidak, itu berbeda... dalam agama kami hal itu maksudnya... bla bla bla...!" .......wah kalau begini jadi nggak ferrrr dong... jika keyakinan anda yang modern itu BOLEH kenapa yang dlakukan oleh leluhur anda DICELA (disalahkan)...???? ......silahkan direnungkan kembali....

BERBUDAYA, MERDEKA & BERDAULAT DI NEGERI SENDIRI

Bookmark and Share

1 comments:

Megat Panji Alam mengatakan...

BUDAYA NUSANTARA ITU BUKAN SETAKAT BUDAYA JAWA SHAJA IANYA BANYAK SEKALI,ADA MANDAILING,BUGIS,DAYAK,BATAK,SUNDA,ACHEH,MINANG,MELAYU DAN BANYAK LAGI TAK TERHAD HANYA PADA SUKU JAWA@MAJAPAHIT SAHAJA....

Posting Komentar