Kalau beberapa
waktu lalu kita sudah membahas tentang manfaat onani, biar adil,
sekarang yuk kita obrolin soal efek buruk melakukan masturbasi. Memang
sih, bahaya onani sampai sekarang masih menjadi perdebatan karena secara
kedokteran belum ditemukan efek negatif sex self-service ini bagi
tubuh pelaku. Namun dari segi psikologis memang ada, apalagi jika
aktivitas pribadi ini dilakukan secara berlebihan. Dikhawatirkan,
apabila dibiarkan lebih lanjut, bisa berakibat fatal dan berdampak ke
fisik si pelaku. Mau tahu apa saja bahayanya onani?
Berikut ini dampak-dampak negatif melakukan onani yang dirangkum dari berbagai :
Ejakulasi dini
Pada saat melakukan onani, pria biasanya cenderung melakukannya secara terburu-buru dengan harapan dapat segera mencapai orgasme. Sayangnya, cara seperti ini akan membiasakan sistem syaraf untuk melakukan seks secara cepat ketika sedang bercinta. Alhasil, belum apa-apa sudah keluar deh Baca tips melakukan onani untuk menghindari hal ini terjadi.
Kurang gairah seks
Sulit menikmati pada saat melakukan hubungan seks yang sebenarnya. Biasanya terjadi pada kasus kecanduan onani yang parah sehingga pada saat melakukan hubungan seksual yang sebenarnya bersama pasangan justru tidak merasakan kenikmatan sama sekali. Penyebabnya karena penis yang sudah terbiasa dengan tekanan tertentu dari tangan, sehingga tidak lagi responsif terhadap rangsangan dari vagina. Tahap yang lebih parah adalah mengalami impotensi atau gagal ereksi.
Badan jadi kurus dan lemah
Memang tidak selalu demikian, tapi aktivitas onani memang memakan banyak energi sehingga apabila tidak diimbangi dengan makan yang bergizi, olahraga, dan istirahat yang cuukp badan bisa menjadi kurus dan lemah. Tapi bukan berarti orang yang kurus sering masturbasi loh ya.
Minder dan kurang pede di lingkungan sosial
Ini disebabkan karena perasaan bersalah yang timbul akibat terlalu sering onani.
Bagi wanita muda yang senang masturbasi
Atau onani bisa merobek lapisan hymen keperawanannya.
Sering melamun, dan pikiran selalu negatif membuat adaptasi sosial menjadi terbatas. Nah, jadi jangan sering-sering onani!
Berikut ini dampak-dampak negatif melakukan onani yang dirangkum dari berbagai :
Ejakulasi dini
Pada saat melakukan onani, pria biasanya cenderung melakukannya secara terburu-buru dengan harapan dapat segera mencapai orgasme. Sayangnya, cara seperti ini akan membiasakan sistem syaraf untuk melakukan seks secara cepat ketika sedang bercinta. Alhasil, belum apa-apa sudah keluar deh Baca tips melakukan onani untuk menghindari hal ini terjadi.
Kurang gairah seks
Sulit menikmati pada saat melakukan hubungan seks yang sebenarnya. Biasanya terjadi pada kasus kecanduan onani yang parah sehingga pada saat melakukan hubungan seksual yang sebenarnya bersama pasangan justru tidak merasakan kenikmatan sama sekali. Penyebabnya karena penis yang sudah terbiasa dengan tekanan tertentu dari tangan, sehingga tidak lagi responsif terhadap rangsangan dari vagina. Tahap yang lebih parah adalah mengalami impotensi atau gagal ereksi.
Badan jadi kurus dan lemah
Memang tidak selalu demikian, tapi aktivitas onani memang memakan banyak energi sehingga apabila tidak diimbangi dengan makan yang bergizi, olahraga, dan istirahat yang cuukp badan bisa menjadi kurus dan lemah. Tapi bukan berarti orang yang kurus sering masturbasi loh ya.
Minder dan kurang pede di lingkungan sosial
Ini disebabkan karena perasaan bersalah yang timbul akibat terlalu sering onani.
Bagi wanita muda yang senang masturbasi
Atau onani bisa merobek lapisan hymen keperawanannya.
Sering melamun, dan pikiran selalu negatif membuat adaptasi sosial menjadi terbatas. Nah, jadi jangan sering-sering onani!
0 comments:
Posting Komentar